Mahasiswa Fakultas Syariah dan Adab UNUGIRI Ikuti Pembekalan KKN 2022 Secara Daring

Lebih dari 1000 Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri ikuti pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2022 secara daring melalui Zoom Metting dan disiarkan secara langsung melalui channel YouTube UNUGIRI TV.

Berbeda dari tahun sebelumnya yang hanya dilaksanakan di Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Tuban, KKN Unugiri tahun 2022 ini dilaksanakan di 2 provinsi dan 6 kabupaten. Di Provinsi Jawa Timur dilaksanakan di 5 kabupaten, yaitu Kabupaten Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Ngawi dan Nganjuk. Sementara satu di provinsi Jawa Tengah berada di Kabupaten Blora.

Tema yang diangkat pada KKN Unugiri tahun 2022 ini adalah “KKN Tematik Membangun dan Membina Desa”. Secara keseluruhan, jumlah peserta yang akan mengikuti KKN Unugiri tahun 2022 adalah 1025 mahasiswa yang terbagi menjadi 57 kelompok.

Mahasiswa Fakultas Syariah dan Adab yang sejumlah 87 mahsiswa terdiri dari prodi HES 56 mahasiswa, prodi HKI 14 mahasiswa dan prodi BSA 17 mahasiswa, mereka semua turut serta mengikuti kegiatan ini untuk bekal mereka melaksanakan KKN yang dilaksanakan mulai tanggal 01 sampai 30 November 2022, dengan harapan output yang dihasilkan bisa maksimal.

“Dalam KKN Tematik Unugiri 2022 ini, terdapat beberapa topik unggulan yang bisa dilihat dari buku panduan,” tutur ketua panitia KKN, Pelangi Eka Yuwita, M.Si..

Dalam pelaksanaannya, seluruh mahasiswa yang mengikuti KKN Unugiri 2022 akan mendapatkan buku panduan, topi, jaket dan kaos serta kontribusi biaya dari kampus.

“Selanjutnya adalah membuat program dari tanggal 20 sampai tanggal 28 Oktober 2022. Setiap kelompok diwajibkan untuk membuat program bersama dengan DPL masing-masing.” Tambahnya.

Sesuai dengan jadwal, selanjutnya pada tanggal 29 Okober 2022 akan dilaksanakan pemberangkatan KKN secara serentak dengan mengundang Bupati dari 6 kabupaten yang digunakan sebagai tempat dilaksanakannya KKN. Dan rencananya, pemberangkatan mahasiswa pada KKN 2022 ini sebagian akan menggunakan armada dari TNI Polri berupa bis atau truk.

“Nantinya mahasiswa di wajibkan menginap. Jika ada suatu kendala seperti pekerjaan, atau sakit. Silahkan dikoordinasikan di internal atau kelompoknya masing-masing bagaimana baiknya. Jika ada izin penempatan, mahasiswa diharuskan membuat surat pernyataan dan ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi.” Pungkasnya. (taufikn&zay)